Jahitan pintar berakhir dengan cerdas

sebuah tim di Lab Bioelektronik Nirkabel di Universitas Nasional Singapura yang dipimpin oleh [Dr John Ho] mengungkapkan hasil dari program Jahitan Sensing Nirkabel (Wise) baru bulan lalu. Sistem mereka terdiri dari tambalan gel polimer yang disiapkan khusus (sensor) yang dijahit ke dalam luka yang memanfaatkan jahitan sutra yang dilapisi dengan polimer konduktif. Pengunjung luar memindai sensor untuk menyaring kondisi luka.

Idenya tidak berbeda dengan kartu transportasi umum NFC, meskipun dengan elektronik yang disederhanakan. Tidak ada mikrokontroler atau data digital yang ditransfer. Sebaliknya, sensor berperilaku seperti tangki yang disetel. Gel pada sensor diciptakan untuk menurunkan jika luka terinfeksi, mengubah kapasitansi struktur sensor serta karenanya menggeser frekuensi resonennya.

Jika Anda pernah mengalami kemalangan untuk mengalami operasi, tidak mempertanyakan ahli bedah serta perawat melaju menjadi pentingnya pelacakan rajin luka untuk indikasi awal infeksi. Jahitan bijak ini memungkinkan deteksi infeksi luka bahkan sebelum gejala dapat dilihat atau dirasakan. Mereka dapat digunakan pada jahitan interior sebanyak 50 mm di dalam tubuh. Lebih detail dapat diperiksa dalam makalah ini, serta kami membahas satu jenis sensor bijak kembali pada tahun 2016.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *